Eksekusi

Ada pertanyaan, yang mana sebenarnya yang disebut dengan generasi giat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan giat adalah rajin, bergairah, bersemangat, aktif. Jadi orang yang disebut giat dalam hidupnya adalah mereka yang bersemangat dalam …

Ada pertanyaan, yang mana sebenarnya yang disebut dengan generasi giat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan giat adalah rajin, bergairah, bersemangat, aktif. Jadi orang yang disebut giat dalam hidupnya adalah mereka yang bersemangat dalam mempersiapkan berbagai hal, tidak menyerah pada keadaan tertentu. Nah, yang disebut giat itu adalah mereka yang pekerja keras. Mereka yang selalu tekun dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya. Masalah yang didapatkan dalam perjalanan hidupnya, bukan saja untuk diselesaikan, melainkan untuk refleksi dan ruang belajar bagi kehidupannya kemudian.

Pekerja keras itu, menurut saya bisa dikaitkan paling tidak tiga hal. Pertama, bagaimana seseorang membuat rencana kehidupannya. Seseorang yang akan menempuh perjalanan panjang di dunia, tidak mungkin tanpa rencana. Aneh sekali dalam perjalanan panjang ini tidak kita barengi dengan apa yang disebut rencana. Coba dibayangkan, bagaimana seseorang yang dipilih untuk menjadi penguasa dalam lima tahun, ia persiapkan sedemikian rupa apa yang akan dilakukan dalam masa itu. Jika manusia yang dengan usianya tidak tentu, lantas membiarkan hidupnya tidak dalam rencana, maka akan berpotensi untuk mendapatkan berbagai hal dalam kehidupan. Ketika mendapatkan sesuatu dalam perjalanannya, ia tidak tahu bagaimana akan menyelesaikan. Seharusnya seseorang tidak saja memiliki satu rencana, melainkan ada alternatif ketika rencana satu buntu, akan ditempuh rencana lainnya.

Kedua, bagaimana seseorang mempersiapkan pelaksanaan dari rencana kehidupan yang sudah disusun. Seseorang sudah mempersiapkan rencana panjangnya yang utuh, namun biasanya, dalam perjalanan, tidak semua rencana itu bisa dilaksanakan secara lancar. Ada berbagai hambatan dan tantangan yang harus dilewati. Tak jarang, hambatan dan tantangan itu membutuhkan kreativitas orang dalam hal bagaimana ia akan melewatinya. Orang yang sudah mempersiapkan sedemikian rupa, biasanya sudah memiliki kerangka dan jalan, termasuk jalan alternatif bagaimana rencana itu dipersiapkan. Sehingga ketika mendapatkan masalah, selalu ada jalan bagaimana itu diselesaikan.

Ketiga, bagaimana rencana dan persiapan itu diimplementasikan. Sesuatu yang sudah direncanakan, untuk eksekusi, juga membutuhkan kesiapan tersendiri. Seorang yang sudah membuat rencana, lalu tersedia juga persiapan dan alternatif jalan, dalam hal pelaksanaan pasti mengetahu bagaimana mengeksekusikannya. Generasi pekerja keras akan berusaha melakukannya dengan sekuat tenaga dalam pelaksanaan tersebut. Rencana yang sudah disusun tidak hanya untuk ditempel-tempel saja, melainkan benar-benar dijadikan pegangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan paling hakiki dalam kehidupan seorang manusia adalah memperoleh kebahagiaan, baik semasa hidupnya di dunia maupun ketika kelak di akhirat. Ujung harapan ini merupakan cita-cita semua orang yang sehat lahir dan batin. Pencapaian tujuan besar itu, ironis sekali jika tanpa dibarengi dengan rencana dan kerja keras untuk mencapainya.

Wallahu A’lamu Bish-Shawaab.

Leave a Comment