Esai

Musim Bayar Kopi

MUSIM kunjung-mengunjung itu telah tiba kembali. Kalau tak aral melintang, dalam tahun ini, peutua Gampong Seulaseh akan dipilih kembali. Dipilih secara langsung, membuat semua persiapan …

Read more

Esai

Geutah Boh Panah

GEUTAH boh panaih sudah meuligan, meusiliek di mana-mana. Setelah khanduri di gampong, mukim sudah bertebar geutah boh panaih. Dasar orang gampong, katanya tak enak bila …

Read more

Esai

Luba

KAMI, teman-teman sepermainan, ketika masih kecil-kecil –sekitar lima atau enam tahun, sering mengatakan luba untuk teman yang rakus. Alat ukur rakus atau tidak adalah pada …

Read more

Esai

Peh Tem

SEBELUM masuk ke inti tulisan, saya ingin memperjelas dulu beberapa kata dan konteks penggunaannya. Dalam tulisan ini, saya menggunakan pèh (pukul) ketimbang sôh (tonjok, meninju …

Read more

Esai

Tikus Got

HAMPIR setiap hari kucing lewat jalan itu, ia selalu melihat tikus-tikus got (saluran pembuangan) keluar berlarian sambil kejar-kejaran bersama beberapa kawannya. Saat pertama kali melewatinya, …

Read more

Esai

Karena Buya dan Meuruwa Memang Berbeda

DULU, ada sebuah tamsil yang sering diungkapkan para orang tua: buya krueng teu dong-dong, buya tamong meuraseuki. Kini, tamsil itu sudah berubah, dan tak hanya …

Read more

Esai

Puliek Itek dan Pluek Kameng

Entahlah! Mungkin banyak hal yang sedang terjadi di depan mata yang tak bisa diterminologikan ke dalam tulisan yang saya tulis. Walau sebenarnya kenyataan itu sedang …

Read more

Esai

Keureupuek Kulet Keubeue, Tambo Kulet Leumo

Abuwa Subi, masih beraktivitas seperti biasa. Mengkuliti uleue (ular), meuruwa (biawak), sesekali buya (buaya) tamoeng. Kulit-kulit binatang ini kemudian dibawa pulang ke rumah, dibersihkan, dan …

Read more