Daya Panggil

Saya ingin menyampaikan soal daya simpan. Ada benda yang mampu menyimpan banyak hal. Ruang-ruang penyimpanan data, sekarang berkembang dengan baik. disket yang dulu kita kenal, ukuran hanya berapa byte besarnya. Dengan ukuran fisik yang tidak …

Saya ingin menyampaikan soal daya simpan. Ada benda yang mampu menyimpan banyak hal. Ruang-ruang penyimpanan data, sekarang berkembang dengan baik. disket yang dulu kita kenal, ukuran hanya berapa byte besarnya. Dengan ukuran fisik yang tidak kecil. Bayangkan sekarang ini, flash berukuran mini, tidak terlihat, bisa disembunyikan bahkan dipelepuk daun baju, ia mampu menyimpan data hingga ribuan giga byte.

Ada masalah serius lain yang harus dipikir. Soal bagaimana memanggil data yang telah disimpan dan tersimpan dengan baik, namun lupa apa isi atau bahkan nama filenya. Tidak masalah lagi sebenarnya, karena sekarang ketika tidak ingat file, maka memungkinkan dipanggil dengan sejumlah kata kunci dari substansinya.

Di sinilah membutuhkan manajemen yang lain, yakni manajemen soal bagaimana data dipanggil. Hal ini juga bukan soal yang sederhana, orang yang tidak tahu rumus bagaimana memanggil data yang sudah disimpan namun tidak diingat file dan substansinya, akan hadir sebagaimana diinginkan.

Otak manusia itu memiliki kemampuan penyimpanan yang melebihi hard disk, dan semacamnya yang buatan manusia. Berbagai hal yang pernah terekam sepanjang perjalanan kehidupan kita sebagai manusia, bisa teringat kembali, namun biasanya dibantu dengan momentum atau kata kunci atau kejadian kunci tertentu. Namun proses untuk mengemuka ingatan kembali ini, tidak selalu terjadi dengan sendirinya. Bahkan orang yang kuat ingatan sekalipun, membutuhkan berbagai kunci untuk membantu mengingatkan apa yang pernah dialami.

Berbagai pengalaman orang, mengenai bagaimana suatu ingatan mudah dipanggil kembali, adalah hal-hal yang dipelajari banyak orang. Pengalaman inilah yang kemudian dan dibagi terkait bagaimana berbagai pikiran direkam dan dikelola, agar saat dibutuhkan, ia bisa muncul atau dimunculkan.

Tidak semua hal bisa dipikirkan dalam satu waktu. Kebutuhan manusia setiap saat sangat banyak. Bahkan semua kebutuhan bisa bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Kebutuhan yang sederhana sebelumnya, semakin hari ia akan semakin kompleks. Kondisi ini juga ditentukan bagaimana perkembangan dunia yang juga berlangsung yang ke arah yang kian kompleks.

Pengalaman-pengalaman tersebut, membuat orang-orang berpikir agar semua hal, mesti dibagi dan dikelola. Ada satu hal yang harus ditata dalam pikiran dan rekaman otak kita, karena kita memikirkan banyak hal setiap hari. Apa yang kita pikirkan sangat terkait dengan berbagai proses kehidupan yang dijalani. Semua hal yang dialami akan kita keluarkan menurut kebutuhan, dan untuk itulah membutuhkan manajemen tertentu.

Leave a Comment