Injury Time

Anda yang sedang menyelesaikan tugas akhir ilmiah, jangan melakukannya saat menuju menit akhir. Pakailah tamsil orang yang berdagang, selalu berusaha lebih cepat dari target, agar memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Mereka yang datang lebih …

Anda yang sedang menyelesaikan tugas akhir ilmiah, jangan melakukannya saat menuju menit akhir. Pakailah tamsil orang yang berdagang, selalu berusaha lebih cepat dari target, agar memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri. Mereka yang datang lebih cepat, selalu memperoleh waktu yang cukup untuk menentukan tempat yang strategis. Dibandingkan mereka yang datang belakangan, orang yang datang lebih awal, lebih banyak kesempatan untuk menata apa yang akan diperjual-belikan. Bukankah apa yang dijual, tidak selalu ditentukan oleh kondisi barang yang mewah dan mahal. Semua turut ditentukan oleh bagaimana seseorang menatanya dengan bagus, dan menyapa calon pembeli dengan ramah. Jika datang sudah pagi, matahari sudah bersinar terang, tidak ada lagi waktu untuk menimbang-nimbang posisi barang yang tepat. Padahal semua barang memiliki sudutnya. Mata orang yang akan membeli, akan lebih tertarik jika melihat suatu barang ada di tempat tertentu, bukan di tempat lain.

Saya selalu menyarankan untuk mahasiswa, agar untuk kuliah pun berusaha sampai ke ruang kuliah lebih pagi. Beri waktu untuk jeda, paling tidak untuk menarik nafas dan mengatur semangat mengikuti kuliah yang panjang. Orang yang datang tepat waktu, saat berhadapan dengan berbagai kondisi di jalan, membuat emosinya tidak stabil. Pada posisi yang demikian, cukup mudah menyalahkan orang lain. Pada mata kita yang terlambat itu, selalu memandang orang lain yang membuat kita terlambat. Seolah-olah bukan kita sendiri yang membuat kita terlambat itu. Orang yang lebih tua, juga mengingatkan kita untuk berpikir bagaimana jika terjadi sesuatu di jalan. Mereka yang bawa motor, tiba-tiba bermasalah dengan ban motornya. Tidak mungkin sempat dipikirkan proses perbaikan, jika keluar dari rumah saja sudah di ujung waktu. Kita harus ingat bahwa kemana pun, mempersiapkan diri lebih awal, penting dilakukan. Jangan semua digarap dalam waktu yang pas-pasan.

Untuk menulis karya ilmiah juga demikian. Jangan mengulangi pengalaman kuliah, mengerjakan tugas hanya semalam menjelang penyerahan. Waktu yang diberikan berminggu, tetapi tetap baru dikerjakan menjelang akhir itu. Pengalaman ini tidak baik. Sebuah karya harus dilakukan dengan bersahaja. Jangan diabaikan proses untuk melakukan sesuatu, didahului oleh persiapan-persiapannya. Sebuah karya yang membutuhkan diskusi dan pendalaman, tidak mungkin dikerjakan saat-saat menit akhir. Berbagai masalah yang muncul dalam proses penulisan, juga membutuhkan waktu saat diselesaikan. Semua hal yang kita lakukan dalam hidup, seyogianya juga harus dipersiapkan. Tidak mungkin melakukan semua hal pada saat-saat menjelang dibutuhkan. Proses mempersiapkan diri semacam ini, pun harus dilakukan dengan baik. Hasilnya sangat ditentukan oleh bagaimana proses yang kita lakukan. Proses yang baik berpotensi menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Sebagian orang percaya bahwa ada kekuatan tertentu ketika tugas diselesaikan di menit-menit akhir itu. Percayalah saya beberapa kali pengalaman, tidak mampu menyelesaikan makalah untuk seminar tertentu, gara-gara berpikir saya bisa menuntaskan di menit-menit akhir. Sejumlah seminar yang ditunggu, juga begitu, awalnya saya berusaha mempersiapkan bahan dengan baik, tiba-tiba hanya mampu dipenuhi dengan power point saja. Pengalaman yang tidak baik. Pengalaman yang kita alami, harus menjadi pelajaran berharga agar kita mempersiapkan segala sesuatu lebih baik lagi. Jika ada kesempatan lebih awal, mari kita belajar untuk menyiapkannya di awal. Jangan menunggu hingga titik akhir, jika sesuatu bisa diselesaikan sejak dari awal.

Leave a Comment